Perbedaan Etika Dengan Etiket

Etika- merupakan salah satu landasan dari setiap perlakuan-perlakuan dari setiap manusia, etika akan menunjudkan baik dan buruknya dari seseorang dalam melakukan komunikasi kepada sesama yang ada dilingkungan yang sedang dijalani atau tekuni. Namun sebelum lanjut membaca, artikel ini akan membahas mengenai perbedaan etika dengan etiket, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan dibawah ini.

Perbedaan Etika Dengan Etiket
Etika Dan Etiket

Perbedaan Etika Dengan Etiket 

1. Deskripsi Etika Dan Etiket

Penggunaan kata etika dan etiket sering dicampuradukan. Padahal antara kedua istilah tersebut terdapat perbedaan yang sangat mendasar walaupun ada juga persamaanya. Kata Etika berarti moral, sedangkan kata etiket berarti sopan santun, tata krama. 

Persamaan antara kedua istilah tersebut adalah keduanya mengenai perilaku manusia. Baik etika maupun etiket mengatur perilaku manusia secara normatif, artinya memberi norma perilaku manusia bagaimana seharusnya berbuat atau tidak berbuat. 

Dari pertanyaan tersebut Bertens dalam Abdulkadir Muhammad menyampaikan:
  • Etika menetapkan norma perbuatan, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak, misalkan masuk rumah orang lain tanpa izin.

    Bagaimana cara masuknya, bukan menjadi permaslahan, akan tetapi etiket menetapkan cara melakukan perbuatan, menunjukan apakah cara itu baik, benar dan tepat sesuai yang diharapkan.
  • Etika bergantung pada ada tidaknya orang lain, misalnya larangan mencuri selalu berlaku, baik atau tidak ada orang lain. Etiket hanya berlaku pada pergaulan jika tidak ada orang lain etiket tidak berlaku.
  • Etika bersifat absolut, tidak dapat ditawar menawar, misalnya jangan mencuri dan jangan membunuh.

    Etiket bersifat relatif, yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain, misalnya di Indonesia memegang kepala orang, di Indonesia tidak sopan, akan tetapi di negara lain bisa saja sopan.
  • Etika memandang manusia dari segi dalam (batiniah), orang yang bersifat etis adalah orang yang benar-benar baik, sifatnya tidak bersifat munafik.

    Etiket memandang manusia dari segi luar (lahiriah), tampaknya dari luar sangat sopan dan halus, tetapi didalam dirinya penuh kebusukan dan kemunafikan. 

2. Perbedaan Antara Etika dan Etiket Menurut K Bertens

Berikut ini adalah perbedaan antara etika dengan etiket :
  • Etika :
    - Etika selalu berlaku, baik kita sedang sendiri atau bersama orang lain.
    - Etika bersifat absolut.
    - Etika memandang manusia dari segi dalam. Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri
    - Orang yang etis tidak mungkin bersifat munafik, sebab orang yang bersikap etis pasti orang yang sungguh-sungguh baik.
  • Etiket
    - Etiket menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia.
    - Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita).
    - Etiket bersifat relatif.
    - Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja.
    - Orang yang berpegang pada etiket bisa juga bersifat munafik.


Nah itu dia bahasan dari perbedaan etika dengan etiket. Bahasan yang akan dicakup diantaranya mengenai penjelasan deskripsi etika dan etiket, dan penjelasan perbedaan etika dengan etiket. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel